Etahnews.id | BATAM - Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Perpres ini bertujuan memperkuat tata kelola hutan, menekan praktik ilegal yang merugikan negara, serta menegaskan pentingnya penegakan hukum di kawasan hutan negara.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun, Henri Dens Simarmata, SH, menyampaikan komitmen organisasinya dalam mendukung penuh pelaksanaan Perpres tersebut, khususnya di wilayah Kabupaten Simalungun.
“SANOPATI 08 sebagai militan relawan Pak Prabowo Subianto sangat mendukung langkah penertiban kawasan hutan. Kami siap mengawal langsung program Presiden, termasuk di daerah Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan,” ujar Henri pada Jumat (11/04/2025).
Perpres ini juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan yang diketuai langsung oleh Menteri Pertahanan. Satgas ini memiliki wewenang luas dalam inventarisasi hak atas lahan, koordinasi antar lembaga, serta pelibatan unsur akademisi hingga tokoh masyarakat.
Henri Dens menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pangulu (Kepala Desa) Bosar Nauli, br. Saragi, yang mengharapkan kehadiran SANOPATI 08 dalam membantu masyarakat menghadapi konflik kehutanan.
“Warga kami ada yang sampai dipenjara, jadi buronan, bahkan tanaman mereka dihancurkan. Ini ulah oknum tak bertanggung jawab. Kami mohon SANOPATI ikut turun tangan,” ujar Pangulu seperti disampaikan Henri.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, DPD SANOPATI 08 Simalungun telah menyampaikan laporan resmi ke Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Tindak cepat ditunjukkan dengan pemasangan plank kawasan hutan pada 13 Maret 2025. Namun, plank tersebut sempat terbongkar oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.
“Plank yang dicabut tersebut telah kami bantu pasang kembali bersama pihak kehutanan pada Rabu, 9 April 2025. Ini bukti bahwa kami tidak tinggal diam,” tegas Ketua DPD SANOPATI 08.
Henri memastikan, SANOPATI 08 akan terus mengawal program-program Presiden Prabowo-Gibran, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat dan pelestarian hutan.
“Kami tetap konsisten dan militan. Tidak akan kami biarkan ada pihak yang coba-coba merusak program Pak Prabowo. SANOPATI 08 akan terus berada di garis depan,” pungkasnya. (STP)