IPK Kepri dan Pengusaha Asal Malaysia Bagikan Kebahagiaan di Panti Asuhan Batesda Batam Centre IPK Kepri dan Pengusaha Asal Malaysia Bagikan Kebahagiaan di Panti Asuhan Batesda Batam Centre

IPK Kepri dan Pengusaha Asal Malaysia Bagikan Kebahagiaan di Panti Asuhan Batesda Batam Centre


Etahnews.id | BATAM
- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Kepulauan Riau bersama pengusaha asal Malaysia, Mike dan Jerome melaksanakan kegiatan sosial di Panti Asuhan Batesda, di Batam Centre pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini berupa pembagian 50 paket sembako serta makan bersama dengan 43 anak panti asuhan tersebut.

Sekretaris IPK Kepri, Edy Putra, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian menjelang momen spesial Nataru.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk berbagi sembako, tetapi juga sebagai wujud perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak di panti asuhan. Mereka adalah bagian dari kita. Kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab bersama, dan kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak pernah sendirian,” ucap Edy dengan penuh haru. Rabu (18/12/2024)

Senyum dan tawa anak-anak panti asuhan menghiasi suasana hari itu. Kehadiran IPK Kepri membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka.

Anak-anak yang awalnya malu-malu mulai terlihat ceria saat diajak bermain, berbincang, dan menikmati makan bersama. Kebersamaan itu menciptakan momen yang penuh kehangatan, membangun semangat di hati mereka yang sebelumnya mungkin terasa kosong.

Salah satu anak panti, seorang bocah perempuan menyampaikan "terima kasih sudah datang ke sini. Hari ini aku merasa punya banyak kakak,” katanya dengan suara lembut, tetapi penuh kebahagiaan.

Momen sederhana itu menjadi gambaran nyata bahwa kebahagiaan tidak membutuhkan hal besar, hanya kehadiran yang tulus.

Kegiatan makan bersama pun menjadi salah satu momen paling emosional. Anak-anak yang biasanya hanya makan dengan sesama penghuni panti tampak begitu bersemangat saat duduk bersama anggota IPK.

Suapan demi suapan terasa lebih berarti, diiringi tawa dan canda yang memenuhi ruang makan. Para anggota IPK Kepri tampak sabar melayani, bahkan beberapa dari mereka dengan hangat menyuapi anak-anak kecil yang kesulitan makan sendiri.

Edy Putra juga mengungkapkan bahwa kebahagiaan ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak panti, tetapi juga oleh semua yang hadir.


“Saat melihat senyum mereka, kami merasa kegiatan ini lebih dari sekadar berbagi. Kami diingatkan untuk terus bersyukur dan peduli pada sesama. Anak-anak ini mengajarkan kami bahwa harapan itu selalu ada, meskipun hidup penuh tantangan,” ujarnya dengan nada penuh rasa syukur.

Saat kegiatan hampir berakhir, anak-anak panti menyanyikan sebuah lagu sederhana sebagai ucapan terima kasih. Lagu itu diiringi tepuk tangan kecil mereka, yang meski sederhana, mampu menyentuh hati setiap orang di sana. Beberapa anggota IPK terlihat meneteskan air mata haru, menyadari bahwa kebahagiaan itu ternyata bisa tercipta dari hal-hal yang tulus dan sederhana.

Hari itu bukan hanya tentang bantuan yang diberikan, tetapi juga hubungan emosional yang terjalin. Anak-anak panti merasa dihargai, diperhatikan, dan dikuatkan oleh kehadiran IPK Kepri. Bagi mereka, kegiatan ini adalah sebuah pengingat bahwa masih ada orang-orang baik di dunia ini yang mau berbagi cinta tanpa pamrih. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian sekecil apa pun dapat memberikan dampak yang begitu besar.(dn)
Lebih baru Lebih lama