Etahnews.id | BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam di bawah pimpinan Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, terus menggenjot peningkatan investasi di Batam, salah satunya dari sektor pariwisata.
Untuk mendorong peningkatan investasi sektor pariwisata ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam mempertemukan para pengusaha pariwisata asal Batam dan Johor Bahru, Malaysia.
"Selain promosikan pariwisata Batam, kami juga membuat agenda Table Top yang mempertemukan antara pengusaha pariwisata Batam dan Johor Bahru," ujar Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, usai membuka Table Top di Berjaya Waterfront Hotel, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (4/5/2024).
Dalam Table Top ini, Disbudpar Batam juga memboyong sejumlah Ketua Asosiasi Pariwisata Batam-Kepri dan pengundang sejumlah asosiasi pariwisata di Johor.
"Sebagai pemerintah, kami memfasilitasi pengusaha pariwisata melakukan pertemuan. Dalam acara Table Top, mereka melakukan pertemuan Bisnis to Bisnis," katanya.
Di kesempatan itu, Ardiwinata mengungkapkan bahwa saat ini Batam terus berkembang pesat. Bahkan, sejumlah aksesibilitas Batam sudah mumpuni untuk memajukan sektor pariwisata.
"Bapak Wali Kota Batam sudah membangun jalan dengan lebar, bahkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah melayani penerbangan langsung Batam-Malaysia (Kuala Lumpur). Dengan upaya pemerintah Batam saat ini, sektor pariwisata makin berkembang," ujar Ardiwinata.
Selain fasilitas umum, destinasi wisata sudah lengkap mulai dari hotel, sport tourism, alam, dan sebagainya. Ia berharap, dengan acara itu, pariwisata Batam makin maju dan investasi sektor pariwisata makin berkembang.
"Selain mempertemukan pengusaha dengan pengusaha, kami juga mempromosikan pariwisata Batam melalui pameran di Komtar JBCC dengan membawa produk-produk UMKM," katanya.
Hadir dalam Table Top itu, Komjen Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Sigit Widiyanto, mengapresiasi event yang digelar Disbudpar Batam di Johor Bahru.
"Terima kasih atas penyelenggaraan ini. Semoga, apa yang kita lakukan bisa meningkatkan kontak antara pengusaha yang dalam pertemuan bisnis to bisnis antara Batam dan Johor Bahru," katanya.
Ia melanjutkan, sebagai saudara serumpun, harus saling berkunjung. Ia juga sudah menyiapkan berbagai untuk memajukan sektor pariwisata.
"Kami ingin ada perlakuan spesial untuk masyarakat sepadan baik dari Batam Kepri maupun Johor Bahru, seperti diskon makanan serta hotel dan sebagainya," kata dia.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, pihaknya dengan mengupayakan ada fasilitas Roro antara Batam dan Johor Bahru. "Dengan fasilitas Roro, pengunjung dari Batam maupun Johor bisa membawa kendaraan, tapi ini tentu butuh regulasi khusus," katanya.(DN).