Etahnews.id | BATAM - Keluarga Besar Ikatan Keluarga Tapanuli Utara (IKABTU) Kota Batam mengalami duka yang mendalam akibat meninggalnya Pdt. Jimmy Hutasoit.
Pdt. Jimmy ditemukan tewas secara tragis pada hari Rabu (6/3/ 2024), di depan Kantor Pemasaran Orza Hill Tiban, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.
Sebagai wujud duka yang mendalam, pengurus dan anggota IKABTU kota Batam pun terlihat melayat ke rumah duka.
“Kami sangat merasa kehilangan beliau. Pdt. Jimmi merupakan anggota aktif di organisasi IKABTU", sebut Sekretaris IKABTU kota Batam Mangihut Rajagukguk.
Atas kejadian tersebut. Mangihut Rajagukguk, Sekretaris Ikatan Keluarga Tapanuli Utara (IKABTU) Kota Batam mengecam keras perbuatan pelaku yang dianggap keji dan tidak ber prikemanusiaan hingga menghilangkan nyawa Pdt. Jimmy Hutasoit.
"Kita menganalisa, kejahatan yang dilakukan pelaku ini sudah terencana untuk menghabisi nyawa korbanya. Namun demikian, Mangihut pun tetap menghimbau keluarga besar IKABTU agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi terkait kasus pembunuhan berencana yang menimpa salah satu anggota keluarga besar IKABTU Jimmi Hutasoit, kita serahkan penegakan hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisan", terangnya.
Mangihut menegaskan bahwa kejadian tragis ini murni Kriminal dan kejahatan secara individu dan tidak ada kaitannya dengan unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
Mangihut menambahkan, IKABTU juga telah memastikan, bahwa keberadaan pelaku pembunuhan telah diamankan dan di tahan di polresta Barelang. Kami berharap agar keadilan ditegakkan dan pelaku dapat dihukum setimpal dengan perbuatan yang dilakukanya.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Kami sangat mengecam perbuatan keji yang menghilangkan nyawa saudara kami ini. Dan IKABTU berkomitment akan tetap mengawal proses penegakan hukum terhadap pelaku hingga ke proses putusan pengadilan", Imbuhnya. (Mat).