Etahnews.id | BATAM - Sejumlah asosiasi pariwisata yang berdomisili di Kota Batam mengikuti Pawai Budaya dalam rangka Hari Jadi Batam (HJB) ke-194 tahun. HJB ke-194 yang mengusung tema ‘Terus Melaju Menuju Batam Kota Baru' dimulai dari depan Kantor Wali Kota Batam dan berakhir di Dataran Engkuputri.
Sebanyak 11.200 peserta memeriahkan Pawai Budaya HJB ke-194. Pawai budaya itu diisi berbagai kebudayaan nusantara. Pawai ini terdiri dari barisan di antaranya Bahana Barelang Drumcorp (BBDC), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam, pelajar dan mahasiswa, Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat, paguyuban, dan sebagainya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyebut peserta dari pawai budaya dari paguyuban, perhimpunan, asosiasi pariwisata yang berdomisili di Kota Batam. Ardi mengapresiasi atas keikutsertaan asosiasi pariwisata pada kegiatan tersebut.
Menurut Ardi, kegiatan ini sebagai momentum untuk membangkitkan pariwisata. Ia berharap kedepannya agenda HJB ini dikemas menjadi paket wisata yang menarik.
"Tahun depan kita keluarin paket wisata dan kita kemas menarik," pintanya.
Ketua DPD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Kepri, Tatik Marnikowati mengucapkan selamat Hari Jadi Batam Ke-194 tahun. Ia berharap Kota Batam menjadi pilihan wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk menikmati destinasi wisata dan infrastruktur yang dikembangkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
"Semoga Batam terus jaya di bawa naungan Bapak Muhammad Rudi," ucapnya.
Lanjut dia, keikutsertaan asosiasi pariwisata dalam memeriahkan HJB Ke-194 tahun ini dalam rangka untuk membentuk rasa kebersamaan para pelaku pariwisata di Kota Batam khususnya dan Kepri umumnya.
Menurutnya, atraksi budaya HJB Ke-194 bisa dijadikan sebagai atraksi bagi wisatawan. "Atraksi Hari Jadi Batam seperti ini bisa dijadikan paket wisata. Diharapkan, ke depannya tak hanya acara ulang tahun saja namun dikembangkan sehingga budaya kita makin dikenal," terangnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi pergelaran pawai budaya tersebut. Rudi menilai, aneka ragam budaya itu menunjukkan Batam yang terdiri dari beragam suku namun tetap bersatu.
"Jaga terus berasatuan dan kesatuan demi Batam yang lebih maju," ujar Rudi.
Rudi mengajak, di momen HJB ke-194 itu, seluruh lapisan masyarakat untuk terus hidup rukun dan damai demi menciptakan rasa aman dan suasana kondusif.
"Kalau Batam aman dan kondusif pembangunan makin lancar dan akan terwujud Batam Kota Baru," katanya.
Selain itu, suana aman dan kondusif itu perlu dipertahankan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia mengajak semua masyarakat tetap kompak meski berbeda pilihan.
"Pesta demokrasi akan digelar Februari 2024, mari bersatu padu menjaga Batam. Jangan saling mencelah, mari pilih sesuai isi hati," pesan Rudi.(DN).