Etahnews.id | BATAM - Dengan panggilan hati yang tulus, Mider Humisar Sinaga memilih bergelut di dunia Politik. Saat ini beliau bergabung di Partai Gerindra dengan Daerah Pemilihan (Dapil) V Kec.Batuaji nomor urut 5, Ia berharap agar masyarakat Kota Batam, khususnya Batuaji memberikan dukungan demi kemajuan masyarakat.
Berangkat dari motto " Sehati, Sepikir dan Satu Tujuan". Mider Sinaga optimis untuk dapat memperoleh satu kursi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam. Tujuannya hanya satu, untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Seperti diketahui, Mider Sinaga aktif sebagai penatua di gereja dan tokoh masyarakat di Batuaji, dan Dia juga berkecimpung sehari-hari disalah satu media terbesar di Kota Batam, Ia terdorong untuk melayani masyarakat karena melihat masih banyak yang harus dibenahi di tengah tengah masyarakat Kota Batam, khususnya Batuaji.
"Saya selalu mendengarkan keluhan dari masyarakat, ada tiga hal yang harus di benahi di wilayah Batuaji, yakni dunia pendidikan, kesehatan dan keluhan masyarakat Batuaji masalah air yang memang sangat memperihatinkan," ucapnya.
Mider Sinaga mengatakan, penduduk Kecamatan Batuaji sangat padat. Dan tiap tahunnya pertambahan penduduk sangat pesat. Karena hal tersebut, hampir setiap tahun ajaran terjadi lonjakan, dimana anak sekolah peningkatannya sangat tinggi beserta kebutuhannya.
"Sementara saya perhatikan, pembangunan untuk sekolah kurang memadai dengan jumlah masyarakat yang ada, terkhususnya SMP," ucapnya.
Mider Sinaga menegaskan, sistem zonasi yang saat ini diberlakukan masih belum efektif. Saat penerimaan siswa baru, terkadang zonasi ini tidak cocok dengan keinginan orang tua, bahkan sering terjadi gesekan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
"Inilah yang harus di bereskan, siapa lagi yang akan membangun Kota Batam kedepan kalau tidak anak anak kita, makanya kebutuhan pendidikan harus dipenuhi, termausk menambah jumlah sekolah," ulasnya".
Mider Sinaga mengatakan, penduduk Kecamatan Batuaji sangat padat. Dan tiap tahunnya pertambahan penduduk sangat pesat. Karena hal tersebut, hampir setiap tahun ajaran terjadi lonjakan, dimana anak sekolah peningkatannya sangat tinggi beserta kebutuhannya.
"Sementara saya perhatikan, pembangunan untuk sekolah kurang memadai dengan jumlah masyarakat yang ada, terkhususnya SMP," ucapnya.
Mider Sinaga menegaskan, sistem zonasi yang saat ini diberlakukan masih belum efektif. Saat penerimaan siswa baru, terkadang zonasi ini tidak cocok dengan keinginan orang tua, bahkan sering terjadi gesekan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
"Inilah yang harus di bereskan, siapa lagi yang akan membangun Kota Batam kedepan kalau tidak anak anak kita, makanya kebutuhan pendidikan harus dipenuhi, termausk menambah jumlah sekolah," ulasnya".
Mider Sinaga juga melihat, pelayanan kesehatan untuk masyarakat masih harus dibenahi lagi. Dari kaca matanya, puskesmas dan tenaga medisnya harus perlu di tambah. Semua itu untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
"Puskesmas di Batuaji sudah ada, tapi belum efektif, karena melihat penduduk Batuaji yang jumlahnya sangat padat. Kita juga melihat saat covid tahun lalu, puskesmas kerepotan. Tim medis juga mengaku, tenaga kurang," sebutnya
Masalah kebutuhan sehari hari, Mider Sinaga juga menerima keluhan dari masyarakat. Yang mana air di wilayah Batuaji dan sekitarnya sering tidak mengalir, bahkan mirisnya masih banyak warga yang belum kebagian air bersih.
"Maaf. Salah satu contoh, warga rumah liar, mereka mengaku tidak kebagian air bersih,mereka kan masyarakat kota Batam juga,yang butuh akan ketersedian air , kita tidak bisa katakan mengapa harus tinggal di ruli, itu urusan pribadi mereka, bahkan warga yang tinggal di perumahan juga sering keluhkan air ini," ucapnya.
"Puskesmas di Batuaji sudah ada, tapi belum efektif, karena melihat penduduk Batuaji yang jumlahnya sangat padat. Kita juga melihat saat covid tahun lalu, puskesmas kerepotan. Tim medis juga mengaku, tenaga kurang," sebutnya
Masalah kebutuhan sehari hari, Mider Sinaga juga menerima keluhan dari masyarakat. Yang mana air di wilayah Batuaji dan sekitarnya sering tidak mengalir, bahkan mirisnya masih banyak warga yang belum kebagian air bersih.
"Maaf. Salah satu contoh, warga rumah liar, mereka mengaku tidak kebagian air bersih,mereka kan masyarakat kota Batam juga,yang butuh akan ketersedian air , kita tidak bisa katakan mengapa harus tinggal di ruli, itu urusan pribadi mereka, bahkan warga yang tinggal di perumahan juga sering keluhkan air ini," ucapnya.
Untuk itu, Mider Sinaga bersedia menyuarakan keluhan masyarakat tadi. Bahkan ia akan selalu mempercepat dan menjembatani serta menerima setiap keluahan masyarakat, karena ia memilih bergelut di dunia politik dengan tujuan melayani masyarakat sepenuh hati dan ikhlas.
"Solusinya, mudah mudahan masyarakat Batam khususnya Batuaji mendukung dan memberikan dorongan, dan ini yang akan saya bawakan nanti saat pertemuan rapat. Kalau insfrastuktur, memang sudah memadai," tutupnya. (PM)
"Solusinya, mudah mudahan masyarakat Batam khususnya Batuaji mendukung dan memberikan dorongan, dan ini yang akan saya bawakan nanti saat pertemuan rapat. Kalau insfrastuktur, memang sudah memadai," tutupnya. (PM)