Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat bersama Sekretaris Kementerian Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso |
Etahnews.id | Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengaku optimis jika pembangunan Kota Batam akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Bukan tanpa alasan, perkembangan dan kemajuan Kota Batam ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada semester I 2023.
Berdasarkan data BPS, perekonomian Provinsi Kepri tumbuh sebesar 5,77 persen sepajang semester I 2023 (Januari-Juni) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, perekonomian Kepri pada triwulan II 2023 tumbuh sebesar 5,04 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan II 2022 (y-on-y) yang hanya mencatatkan 5,01 persen.
Hal ini tentu tak terlepas dari peran Kota Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri. Salah satunya dengan sumbangsih Batam terhadap nilai ekspor Provinsi Kepri yang mencapai 77,63 persen sepanjang semester I 2023.
BPS melaporkan, nilai total ekspor Kepri mencapai USD 9.672,08 juta. Dari angka tersebut, Batam menyumbangkan nilai sebanyak USD 7.508,52 juta dibandingkan kota atau kabupaten lainnya di Kepri.
"Saya berharap, kemajuan Batam dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sehingga nilainya bisa terus meningkat. Semoga pertumbuhan ekonomi ke depan dapat membawa manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Rudi di sela pertemuan dengan masyarakat, Minggu (6/8/2023).
Tidak hanya itu, kata Rudi, sejumlah investasi yang akan masuk ke Kota Batam diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.
Mengingat, BP Batam telah menyiapkan sejumlah rencana strategis pengembangan kota yang maju dan modern.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kota Batam tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif agar investasi yang akan berjalan bisa terealisasi dengan baik dan maksimal.
"Investasi akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi. BP Batam akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam. Mari terus kita jaga kekompakan ini agar investasi bisa terus tumbuh," pungkasnya. (DN)
Bukan tanpa alasan, perkembangan dan kemajuan Kota Batam ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada semester I 2023.
Berdasarkan data BPS, perekonomian Provinsi Kepri tumbuh sebesar 5,77 persen sepajang semester I 2023 (Januari-Juni) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, perekonomian Kepri pada triwulan II 2023 tumbuh sebesar 5,04 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan II 2022 (y-on-y) yang hanya mencatatkan 5,01 persen.
Hal ini tentu tak terlepas dari peran Kota Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri. Salah satunya dengan sumbangsih Batam terhadap nilai ekspor Provinsi Kepri yang mencapai 77,63 persen sepanjang semester I 2023.
BPS melaporkan, nilai total ekspor Kepri mencapai USD 9.672,08 juta. Dari angka tersebut, Batam menyumbangkan nilai sebanyak USD 7.508,52 juta dibandingkan kota atau kabupaten lainnya di Kepri.
"Saya berharap, kemajuan Batam dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sehingga nilainya bisa terus meningkat. Semoga pertumbuhan ekonomi ke depan dapat membawa manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Rudi di sela pertemuan dengan masyarakat, Minggu (6/8/2023).
Tidak hanya itu, kata Rudi, sejumlah investasi yang akan masuk ke Kota Batam diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.
Mengingat, BP Batam telah menyiapkan sejumlah rencana strategis pengembangan kota yang maju dan modern.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Kota Batam tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif agar investasi yang akan berjalan bisa terealisasi dengan baik dan maksimal.
"Investasi akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi. BP Batam akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam. Mari terus kita jaga kekompakan ini agar investasi bisa terus tumbuh," pungkasnya. (DN)