Sebagai Komandan Upacara (Danup) Kapten Kav Nelson Sipayung (Danramil 20/Raya Kahean) dan sebagai Perwira Upacara (Paup) Kapten Inf Rudianto (Danramil18/SP)
Pelaksanaan giat TMMD Ke 117 Tahun 2023 itu, mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Pembukaan TMMD tersebut di tandai dengan pemukulan gong dan penyerahan peralatan TMMD seperti cangkul, skop dan plongki secara simbolik kepada tiga orang personil TMMD.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun menyampaikan, TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
TMMD juga merupakan implementasi komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat.
“Kita sangat mengharapkan agar melalui kegiatan TMMD ini dapat menjadi karya Bhakti nyata TNI kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan nasionalisme kita,”kata Bupati.
Disampaikan Bupati, kegiatan TMMD kali ini dipusatkan di Nagori mekar Sari Raya kecamatan Panei, diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan geliat ekonomi dan manfaatnya dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat.
Disamping itu, kegiatan TMMD ini juga diharapkan menjadi sarana mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lokasi TMMD.
“Tetap pelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Bangkitkan dan pelihara terus semangat Marharoan Bolon sebagai ciri daerah Kabupaten Simalungun,”ujar Bupati.
Kepada TNI dan Polri, Bupati berharap agar terus menjalin silaturrahmi dan hubungan kerja yang baik dengan masyarakat dalam melaksanakan TMMD, dan kepada pangulu agar dapat bersinergi dan berperan aktif dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
Sebelumnya Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy selaku Dansatgas TMMD ke-117 melaporkan, TMMD dilaksankan selama 30 hari, dimulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei dan Nagori Manik Maraja Kecamatan Sidamanik.
Sasaran fisik TMMD meliputi pekerjaan pembangunan dan pembentukan badan jalan sepanjang 5.200 meter dan lebar 8 meter, peningkatan badan jalan (Telford) sepanjang 800 meter dan lebar 3,5 meter, pembuatan drainase/parit tanah sepanjang 5.200 meter, lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter, dan pekerjaan gorong-gorong 11 unit.
Sementara itu sasaran non fisik berupa penyuluhan/sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, narkoba, KB Kesehatan, mitigasi bencana kepada masyarakat, lingkungan hidup dan kehutanan, serta pelayanan publik dan kependudukan, posyandu dan posbindu PTM, stunting, ketahanan pangan dan ternak.
Personil yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD sebanyak 200 personil terdiri dari TNI, Polri, Pemkab Simalungun dan masyarakat
Pembukaan TMMD tersebut juga di tandai dengan pemberian tali asih kepada stunting berupa bingkisan dan kursi roda dan tingkat kepada masyarakat yang membutuhkan, serta pelepasan burung merpati.
Dilanjutkan dengan peninjauan layanan kesehatan dan pasar murah yang di gelar di lokasi pembukaan TMMD. Diakhiri dengan peninjauan lokasi sasaran TMMD oleh Bupati bersama Forkopimda dan undangan lainnya.(SM).